[ Penting ] Servis Laptop Dengan Rujukan Nilai Resistansi

servis mainboard laptop

Cara yang digunakan dalam mengukur resistansi sebuah resistor adalah menggunakan ohm meter yang terdapat dalam multitester  pengukuran resistansi ini perlu dilakukan untuk menetukan apakah sebuah rangkaian itu terbuka (open circuit), short (hubung pendek), atau terjadi perubahan resistansi. Ada dua metode yang bisa digunakan yaitu mengukur langsung di dalam rangkaian atau melepas komponen tersebut dari rangkaian

smd, resistor
smd resistor

 

Metode pengukuran langsung

pengukuran langsung di dalam rangkaian atau tidak melepas komponen dari mainboard relatif lebih cepat dan mudah untuk dilakukan tetapi kita perlu mempertimbangkan potensi gangguan dari komponen lain dalam rangkaian yang akan mempengaruhi ketelitian dari hasil pengukuran dan menyebabkan hasil pengukuran tidak akurat

Dalam mengukur resistor secara langsung pada mainboard langkah pertama adalah dengan memutuskan semua sumber arus, kemudian perhatikan terlebih dahulu kondisi dari resistor tersebut secara fisik, kerusakan fisik seperti retak, terbakar, solderan yang tidak sempurna sangat sering dijumpai dalam melakukan perbaikan laptop terutama yang memiliki masalah masuk air atau usia laptop yang sudah tua

Kemudian perhatikan nilai dari resistor yang akan diukur sebagai pembanding dengan hasil pengukuran nanti nya, untuk nilai resistor pada mainboard laptop bisa merujuk pada skema dari mainboard laptop tersebut, lakukan pengukuran dengan mengatur batas ukur multitester di angka yang lebih tinggi dari nilai resistor tersebut

Seperti dijelaskan sebelumnya, pengukuran dengan metode langsung seperti ini hasil pengukuran dipengaruhi oleh komponen sekitar titik ukur, maka kita harus terapkan sedikit toleransi dari nilai yang didapat. Bandingkan hasil pengukuran multitester dengan nilai pada skema jika selisih hasil pengukuran tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah maka bisa di simpulkan resistor yang diukur dalam kondisi baik

Metode pengukuran diluar rangkaian

Metode ini cara terbaik untuk menentukan kondisi sebuah resistor, akan tetapi diperlukan waktu yang lebih lama dalam pengerjaan nya, karena kita harus melepas komponen  dari mainboard terlebih dahulu menggunakan solder atau blower

Langkah awal pemeriksaan pada fisik komponen apakah ada cacat fisik seperti retak, pecah ataupun titik solderan yang tidak bagus. jika semua dipastikan aman maka gunakan solder atau blower untuk melepas resistor dari mainboard

Lihat kembali skema dari mainboard untuk melihat nilai dari resistor yang akan diukur, nilai yang tertera pada skema ini selalu akan menjadi rujukan untuk membandingkan hasil pengukuran dari multitester

Pengukuran dengan metode ini cukup sulit dilakukan mengingat komponen resistor yang dipakai pada mainboard laptop adalah komponen smd dengan ukuran yang sangat kecil, langkah lain yang bisa dilakukan adalah mengisolasi resistor dari rangkaian dengan jalan  memutus jalur pcb pada salah satu kaki resistor (jika memungkinkan). Metode ini perlu dipakai terutama pada resistor yang dirangkai secara paralel

Dalam melakukan servis laptop pada level mainboard nilai resistansi pada suatu titik bisa dijadikan patokan dalam mempersempit area kerusakan dalam mencari titik kerusakan. Titik ukur yang umum dipakai adalah lititan (PL) yang menjadi jembatan antara blok power dengan beban nya.

Pada jalur (PL) yang bernilai + maka tidak ada toleransi resistansi disana karena jika ada gejala short sedikit saja berarti ada masalah pada rangkaian power maupun rangkaian beban nya. jika ditemukan gejala short pada satu titik (PL) maka langkah yang dilakukan selnjutnya adalah memutuskan blok power dengan beban untuk menentukan permasalahan nya ada pada blok power atau pada beban nya.

Berbeda halnya jika pada blok tertentu seperti pada blok power yang beban nya berupa komponen aktif seperti processsor atau chipset maka akan ada toleransi short yang dibolehkan karena dalam komponen tersebut terdapat ground tersendiri dan rangkaian yang sangat kompleks didalam, akan tetapi tidak boleh short total karena jika short total berarti komponen tersebut rusak

perubahan nilai resitansi bisa disebabkan oleh umur kompenen yang sudah tua atau kerusakan fisik seperti pecah dan terbakar

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button